Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Kebebasan, Toleransi dan Terorisme: Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia

Kebebasan, Toleransi dan Terorisme: Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia

Ihsan Ali-Fauzi
0/5 ( ratings)
Para ahli kebijakan publik sering memberi nasihat, “kebijakan yang baik adalah kebijakan yang didasarkan atas bukti-bukti yang memadai.” Sayang, nasihat ini tampak kurang manjur dan didengar di kalangan pembuat kebijakan di Indonesia. Kata banyak orang, sambil mencibir, alih-alih “evidence-based policy making”, yang terjadi di Indonesia adalah “policy-based evidence making”: bukan kebijakan yang mengikuti pengetahuan, tapi pengetahuan dibangun justru untuk menjustifikasi kebijakan; kebijakan diputuskan lebih dulu, baru riset memberi pembenaran kemudian.

Seraya menyadari masalah di atas, buku ini disiapkan tidak dengan maksud mencibir kenyataan itu, melainkan dengan maksud mulai ingin mengatasinya. Para penulisnya adalah para peneliti yang berasal bukan saja dari lingkungan akademis atau lembaga swadaya masyarakat , tapi juga dari kantor penelitian pemerintah.

Ketika menulis dan bersama-sama membahas tema-tema dalam buku ini – tentang definisi agama dan kebebasan beragama, pengukuran kebebasan beragama, kebebasan versus kerukunan dalam beragama, kekerasan atas nama agama, toleransi dan intoleransi, deradikalisasi dan keterlibatan perempuan dalam jaringan terorisme – kami bekerja sambil membangun komunitas akademis yang saling berbagi. Dengan penerbitan buku ini, kami juga berharap agar kita lebih rajin membangun jembatan, bukan tembok pemisah, antara para pekerja ilmu pengetahuan dan pembuat kebijakan.
Language
Indonesian
Pages
297
Publisher
Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina
Release
May 01, 2017
ISBN 13
9789797720051

Kebebasan, Toleransi dan Terorisme: Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia

Ihsan Ali-Fauzi
0/5 ( ratings)
Para ahli kebijakan publik sering memberi nasihat, “kebijakan yang baik adalah kebijakan yang didasarkan atas bukti-bukti yang memadai.” Sayang, nasihat ini tampak kurang manjur dan didengar di kalangan pembuat kebijakan di Indonesia. Kata banyak orang, sambil mencibir, alih-alih “evidence-based policy making”, yang terjadi di Indonesia adalah “policy-based evidence making”: bukan kebijakan yang mengikuti pengetahuan, tapi pengetahuan dibangun justru untuk menjustifikasi kebijakan; kebijakan diputuskan lebih dulu, baru riset memberi pembenaran kemudian.

Seraya menyadari masalah di atas, buku ini disiapkan tidak dengan maksud mencibir kenyataan itu, melainkan dengan maksud mulai ingin mengatasinya. Para penulisnya adalah para peneliti yang berasal bukan saja dari lingkungan akademis atau lembaga swadaya masyarakat , tapi juga dari kantor penelitian pemerintah.

Ketika menulis dan bersama-sama membahas tema-tema dalam buku ini – tentang definisi agama dan kebebasan beragama, pengukuran kebebasan beragama, kebebasan versus kerukunan dalam beragama, kekerasan atas nama agama, toleransi dan intoleransi, deradikalisasi dan keterlibatan perempuan dalam jaringan terorisme – kami bekerja sambil membangun komunitas akademis yang saling berbagi. Dengan penerbitan buku ini, kami juga berharap agar kita lebih rajin membangun jembatan, bukan tembok pemisah, antara para pekerja ilmu pengetahuan dan pembuat kebijakan.
Language
Indonesian
Pages
297
Publisher
Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina
Release
May 01, 2017
ISBN 13
9789797720051

Rate this book!

Write a review?

loader