Selama ini, Jawa Barat sering digambarkan sebagai daerah yang rawan konflik dan tindak intoleransi. Tapi yang belum banyak diketahui, ada orang-orang atau komunitas-komunitas tertentu di Jawa Barat yang bekerja dalam arah berbanding terbalik dengan gambaran tersebut. Mereka, secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, dan dalam bidangnya masing-masing, justru bekerja untuk menegakkan serta memperkokoh kebersamaan di antara berbagai kelompok agama.
Buku sederhana ini kami maksudkan untuk mengungkap kisah personal dan peran sosial mereka – dan seraya menghargai mereka, kami mengajak para pembaca untuk mengambil pelajaran dari mereka dan memperluas panggilan ke tempat-tempat lain. Kami mengangkat lima profil dari tanah pasundan dengan kiprah mereka yang beragam.
Karena mereka orang-orang biasa seperti kita, kita perlu mengenal mereka lebih jauh, mengapresiasi sumbangan mereka, menjadikan mereka sumber inspirasi kita, dan sebisa mungkin mendakwahkan hasrat, cita-cita dan langkah-langkah aktual mereka, dengan segala kekuatan dan keterbatasannya. Di tengah tantangan yang tak kecil dan dengan sumberdaya seadanya, mereka terus membangun jembatan, tanpa kenal lelah.
Language
Indonesian
Pages
131
Publisher
Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina
Selama ini, Jawa Barat sering digambarkan sebagai daerah yang rawan konflik dan tindak intoleransi. Tapi yang belum banyak diketahui, ada orang-orang atau komunitas-komunitas tertentu di Jawa Barat yang bekerja dalam arah berbanding terbalik dengan gambaran tersebut. Mereka, secara bersama-sama atau sendiri-sendiri, dan dalam bidangnya masing-masing, justru bekerja untuk menegakkan serta memperkokoh kebersamaan di antara berbagai kelompok agama.
Buku sederhana ini kami maksudkan untuk mengungkap kisah personal dan peran sosial mereka – dan seraya menghargai mereka, kami mengajak para pembaca untuk mengambil pelajaran dari mereka dan memperluas panggilan ke tempat-tempat lain. Kami mengangkat lima profil dari tanah pasundan dengan kiprah mereka yang beragam.
Karena mereka orang-orang biasa seperti kita, kita perlu mengenal mereka lebih jauh, mengapresiasi sumbangan mereka, menjadikan mereka sumber inspirasi kita, dan sebisa mungkin mendakwahkan hasrat, cita-cita dan langkah-langkah aktual mereka, dengan segala kekuatan dan keterbatasannya. Di tengah tantangan yang tak kecil dan dengan sumberdaya seadanya, mereka terus membangun jembatan, tanpa kenal lelah.
Language
Indonesian
Pages
131
Publisher
Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD), Yayasan Paramadina