Sudah cukup banyak riset dilakukan tentang bagaimana orang menjadi ekstremis di Indonesia, tapi masih sangat jarang riset dibuat tentang proses kebalikannya: bagaimana dan mengapa orang berhenti dari menjadi ekstremis. Inilah proses yang disebut “transformasi personal” atau “hijrah” dari kekerasan menuju binadamai.
Buku ini ingin mulai mengatasi kelangkaan di atas. Ada delapan orang yang biografi mereka tentang hijrah dihadirkan di sini: Ronald Regang ; Arifuddin Lako ; Palti Hatoguan Panjaitan ; Chairun Nisah ; Baihajar Tualeka ; Imam Aziz ; Mery Kolimon ; dan Jacky Manuputty .
Buku ini penting dibaca tiap warganegara yang peduli pada perdamaian. Lebih khusus, buku ini wajib dibaca para pengambil kebijakan, pekerja pembangunan, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ingin belajar dari pengalaman tokoh-tokoh yang sudah hijrah dari kegelapan kekerasan menuju terang binadamai.
Language
Indonesian
Pages
290
Publisher
PUSAD Paramadina
Release
February 01, 2018
ISBN 13
9789797720599
Keluar dari Ekstremisme: Delapan Kisah "Hijrah" dari Kekerasan Menuju Binadamai
Sudah cukup banyak riset dilakukan tentang bagaimana orang menjadi ekstremis di Indonesia, tapi masih sangat jarang riset dibuat tentang proses kebalikannya: bagaimana dan mengapa orang berhenti dari menjadi ekstremis. Inilah proses yang disebut “transformasi personal” atau “hijrah” dari kekerasan menuju binadamai.
Buku ini ingin mulai mengatasi kelangkaan di atas. Ada delapan orang yang biografi mereka tentang hijrah dihadirkan di sini: Ronald Regang ; Arifuddin Lako ; Palti Hatoguan Panjaitan ; Chairun Nisah ; Baihajar Tualeka ; Imam Aziz ; Mery Kolimon ; dan Jacky Manuputty .
Buku ini penting dibaca tiap warganegara yang peduli pada perdamaian. Lebih khusus, buku ini wajib dibaca para pengambil kebijakan, pekerja pembangunan, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ingin belajar dari pengalaman tokoh-tokoh yang sudah hijrah dari kegelapan kekerasan menuju terang binadamai.