Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Mensiasati Otonomi Daerah: panduan fasilitasi pengakuan dan pemulihan hak-hak rakyat

Mensiasati Otonomi Daerah: panduan fasilitasi pengakuan dan pemulihan hak-hak rakyat

Noer Fauzi Rachman
5/5 ( ratings)
Buku ini membantu orang‐orang yang aktif mengarahkan perubahan sosial di Indonesia karena berisi tentang penerangan atau informasi seputar formula‐formula politik otonomi daerah. Sebagaimana kebijakan‐kebijakan lain, berbicara soal kebijakan desa sudah pasti akan melahirkan pro dan kontra karena banyak pertarungan kepentingan yang bermain di dalamnya. Realitas keberagaman yang melekat pada komunitas di berbagai daerah di Indonesia menjadi ‘kerumitan’ tersendiri dalam bongkar pasang kebijakan tentang desa. Pada masa pemerintahan Orde Baru, pemerintahan desa diatur dengan UU No.5/1979. Kebijakan ini melihat desa sebagai wilayah administrative, desa tidak diakui sebagai kesatuan ‘masyarakat hukum’. Dampaknya governance system yang sudah hidup bertahun‐tahun seiring dengan lahirnya sebuah desa, di mana di dalamnya tercakup government system , digantikan oleh sistem Pemerintahan Desa baru yang tidak dimengerti oleh komunitas setempat.
Language
Indonesian
Pages
288
Format
Paperback
Publisher
KPA & INSISTPress
Release
December 01, 2000

Mensiasati Otonomi Daerah: panduan fasilitasi pengakuan dan pemulihan hak-hak rakyat

Noer Fauzi Rachman
5/5 ( ratings)
Buku ini membantu orang‐orang yang aktif mengarahkan perubahan sosial di Indonesia karena berisi tentang penerangan atau informasi seputar formula‐formula politik otonomi daerah. Sebagaimana kebijakan‐kebijakan lain, berbicara soal kebijakan desa sudah pasti akan melahirkan pro dan kontra karena banyak pertarungan kepentingan yang bermain di dalamnya. Realitas keberagaman yang melekat pada komunitas di berbagai daerah di Indonesia menjadi ‘kerumitan’ tersendiri dalam bongkar pasang kebijakan tentang desa. Pada masa pemerintahan Orde Baru, pemerintahan desa diatur dengan UU No.5/1979. Kebijakan ini melihat desa sebagai wilayah administrative, desa tidak diakui sebagai kesatuan ‘masyarakat hukum’. Dampaknya governance system yang sudah hidup bertahun‐tahun seiring dengan lahirnya sebuah desa, di mana di dalamnya tercakup government system , digantikan oleh sistem Pemerintahan Desa baru yang tidak dimengerti oleh komunitas setempat.
Language
Indonesian
Pages
288
Format
Paperback
Publisher
KPA & INSISTPress
Release
December 01, 2000

Rate this book!

Write a review?

loader