Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Titik Nol

Titik Nol

Nunu A Hamijaya, Fathia Lestari, Nunung Kaniawati
0/5 ( ratings)
Keinginan bangsa muslim di Nusantara untuk berpemerintahan sendiri sudah 100 tahun di proklamasikan sebagai bentuk hijrah oleh Central Sarekat Islam melalui kongres Natico ke 1 Dengan pidato Oemar Said Tjokroaminoto di Alun-Alun kota Bandung Gedung Concordia 17-24 Juni 1916 Inilah sebagai titik Nol.

Bagi pergerakan Pergerakan Sebagai Sikap Hijrah untuk menegarakan Islam dalam satu model pemerintahan sebagaimana tinta sejarah mencatatnya sebagai proklamasi piagam Jakarta Arus Besar Inilah yang merupakan koma untuk melanjutkan oleh generasi muda bangsa. muslim indonesia saat ini dan masa depan, Dan inilah Titik Nol nya di desa Laweyan sejak 600 tahun yang lalu.
Sementara itu Negara kesatuan Republik Indonesia yang dilahirkan kembali pada 17 Agustus 1959 setelah masa masa krisis pada tahun 1945-1959.

Setelah masa krisis kini menghadapi dilema ideologis yang begitu lebar Antara sekulerisme-kapatilisme. Atau sekulerisme-komunisme
Bagaimanakah akhir pertarungan peradaban antara Islam Vs Sekularisme barat ini? Akan dikupas dalam buku ini.
Language
Indonesian
Pages
306
Format
Hardcover
ISBN 13
9786021442067
Keinginan bangsa muslim di Nusantara untuk berpemerintahan sendiri sudah 100 tahun di proklamasikan sebagai bentuk hijrah oleh Central Sarekat Islam melalui kongres Natico ke 1 Dengan pidato Oemar Said Tjokroaminoto di Alun-Alun kota Bandung Gedung Concordia 17-24 Juni 1916 Inilah sebagai titik Nol.

Bagi pergerakan Pergerakan Sebagai Sikap Hijrah untuk menegarakan Islam dalam satu model pemerintahan sebagaimana tinta sejarah mencatatnya sebagai proklamasi piagam Jakarta Arus Besar Inilah yang merupakan koma untuk melanjutkan oleh generasi muda bangsa. muslim indonesia saat ini dan masa depan, Dan inilah Titik Nol nya di desa Laweyan sejak 600 tahun yang lalu.
Sementara itu Negara kesatuan Republik Indonesia yang dilahirkan kembali pada 17 Agustus 1959 setelah masa masa krisis pada tahun 1945-1959.

Setelah masa krisis kini menghadapi dilema ideologis yang begitu lebar Antara sekulerisme-kapatilisme. Atau sekulerisme-komunisme
Bagaimanakah akhir pertarungan peradaban antara Islam Vs Sekularisme barat ini? Akan dikupas dalam buku ini.
Language
Indonesian
Pages
306
Format
Hardcover
ISBN 13
9786021442067

More books from Nunu A Hamijaya, Fathia Lestari, Nunung Kaniawati

Rate this book!

Write a review?

loader