Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Create Free Account

Papermoon Puppet Theatre : Selepas Napas

Miguel Escobar Varela

4.6/5 ( ratings)

Selepas Napas bukanlah kumpulan cerita atau testimoni tentang keberhasilan Papermoon, melainkan bagaimana mereka berusaha menghadirkan ragam ruang untuk berbagi peluang dengan sesama pekerja kreatif. Ia menghimpun kisah kolaborasi pekerja kreatif lintas disiplin dan upaya kreatif komunitas teater boneka dari penjuru dunia bersama Papermoon untuk menjagakan semesta mereka.

Tak hanya kisah di balik proses kreatif dan kolaborasi, ada juga soal manajemen manajemen memanjangkan napas sebuah kelompok teater boneka yang dikembangkan secara mandiri, tetapu juga bagaimana teater boneka bisa menjalankan fungsi-fungsi kemanusiaan. Lewat Selepas Napas, kita diajak menyaksikan kisah-kisah dan kerja-kerja di balik dunia benda mati yang justru menggerakkan sendi-sendi kemanusiaan dan menguatkan harmonisasi sebuah tatanan kehidupan yang sesungguhnya sudah lama kita kenal.

Language: Indonesian

Pages: 238

Format: Paperback

Publisher: Papermoon Puppet Theatre

Release: June 01, 2020

Papermoon Puppet Theatre : Selepas Napas

Miguel Escobar Varela

4.6/5 ( ratings)

Selepas Napas bukanlah kumpulan cerita atau testimoni tentang keberhasilan Papermoon, melainkan bagaimana mereka berusaha menghadirkan ragam ruang untuk berbagi peluang dengan sesama pekerja kreatif. Ia menghimpun kisah kolaborasi pekerja kreatif lintas disiplin dan upaya kreatif komunitas teater boneka dari penjuru dunia bersama Papermoon untuk menjagakan semesta mereka.

Tak hanya kisah di balik proses kreatif dan kolaborasi, ada juga soal manajemen manajemen memanjangkan napas sebuah kelompok teater boneka yang dikembangkan secara mandiri, tetapu juga bagaimana teater boneka bisa menjalankan fungsi-fungsi kemanusiaan. Lewat Selepas Napas, kita diajak menyaksikan kisah-kisah dan kerja-kerja di balik dunia benda mati yang justru menggerakkan sendi-sendi kemanusiaan dan menguatkan harmonisasi sebuah tatanan kehidupan yang sesungguhnya sudah lama kita kenal.

Language: Indonesian

Pages: 238

Format: Paperback

Publisher: Papermoon Puppet Theatre

Release: June 01, 2020

More books from Miguel Escobar Varela

Thinking through Theatre and Performance

4.3/5 ( ratings)

Theater as Data: Computational Journeys into Theater Research

4.3/5 ( ratings)

Theater as Data: Computational Journeys into Theater Research

4.3/5 ( ratings)

Rate this book!

Write a review?