Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Mata Khatulistiwa: Antologi Puisi Penyair Nusantara

Mata Khatulistiwa: Antologi Puisi Penyair Nusantara

Ni Made Purnama Sari
5/5 ( ratings)
Di Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat tidak kurang dari 1.340 suku bangsa dan lebih dari 546 ragam bahasa daerah. Maka, bukan mustahil jika di negara ini tersimpan berbagai macam nilai budaya yang menjadi landasan hidup masyarakatnya. Dengan berpedoman pada nilai dan tata kehidupan masing-masing daerah, ditambah nilai-nilai baru yang menjadi acuan hidup dan kepercayaannya, ternyata suku-suku bangsa di Indonesia berhasil mendirikan NKRI, kemudian menjaga dan melestarikannya hingga kini. Maka, sudah selayaknya manakala masing-masing suku bangsa dan generasi muda melakukan pengenalan dan pembelajaran terhadap nilai-nilai budaya sebangsa setanah air untuk makin merekatkan semangat petembayan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Selain itu, setiap karya sastra yang ditulis para sastrawan menggunakan beraneka ragam bahasa di Nusantara dan dikemas dalam berbagai bentuk ekspresi serta menggelar bermacam kisah dan tema, pada hakikatnya selalu dipengaruhi oleh: kepercayaan spiritual yang dianut, alam dan lingkungan hidup yang menjadi tempat tinggalnya, nilai-nilai sosial budaya yang membentuk dan berpengaruh besar terhadap kepribadian kreatornya . Dengan demikian, selain menyajikan 'seni atau keindahan', karya sastra sesungguhnya mengungkapkan pati-pati fenomena hidup dan nilai kemanusiaan yang bersumber pada berbagai aspek di luar sastra. Misalnya, aspek antropologi, kebangsaan, agama/kepercayaan, cita-cita hidup, dan lain-lain.

Buku antologi puisi Mata Khatulistiwa yang diterbitkan Lembaga Seni dan Sastra Reboeng ini mengangkat tema-tema lokal kedaerahan di Indonesia yang pada hakikatnya merupakan manifestasi kecil dari upaya kecil merintis gerakan bersama: membangun tradisi silaturahmi budaya dan sastra untuk mempererat kesatuan dan persatuan antaretnis di Indonesia demi keutuhan NKRI, merintis upaya penggalian, pelestarian, pewarisan, dan pengembangan nilai budaya lokal melalui karya sastra, khususnya puisi, mewujudkan semangat "asah-asih-asuh" antargenerasi serta antarprofesi lintas bidang.
Language
Indonesian
Pages
487
Format
Paperback
Publisher
Lembaga Seni dan Sastra Reboeng
Release
August 01, 2018
ISBN 13
9786026009357

Mata Khatulistiwa: Antologi Puisi Penyair Nusantara

Ni Made Purnama Sari
5/5 ( ratings)
Di Negara Kesatuan Republik Indonesia terdapat tidak kurang dari 1.340 suku bangsa dan lebih dari 546 ragam bahasa daerah. Maka, bukan mustahil jika di negara ini tersimpan berbagai macam nilai budaya yang menjadi landasan hidup masyarakatnya. Dengan berpedoman pada nilai dan tata kehidupan masing-masing daerah, ditambah nilai-nilai baru yang menjadi acuan hidup dan kepercayaannya, ternyata suku-suku bangsa di Indonesia berhasil mendirikan NKRI, kemudian menjaga dan melestarikannya hingga kini. Maka, sudah selayaknya manakala masing-masing suku bangsa dan generasi muda melakukan pengenalan dan pembelajaran terhadap nilai-nilai budaya sebangsa setanah air untuk makin merekatkan semangat petembayan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Selain itu, setiap karya sastra yang ditulis para sastrawan menggunakan beraneka ragam bahasa di Nusantara dan dikemas dalam berbagai bentuk ekspresi serta menggelar bermacam kisah dan tema, pada hakikatnya selalu dipengaruhi oleh: kepercayaan spiritual yang dianut, alam dan lingkungan hidup yang menjadi tempat tinggalnya, nilai-nilai sosial budaya yang membentuk dan berpengaruh besar terhadap kepribadian kreatornya . Dengan demikian, selain menyajikan 'seni atau keindahan', karya sastra sesungguhnya mengungkapkan pati-pati fenomena hidup dan nilai kemanusiaan yang bersumber pada berbagai aspek di luar sastra. Misalnya, aspek antropologi, kebangsaan, agama/kepercayaan, cita-cita hidup, dan lain-lain.

Buku antologi puisi Mata Khatulistiwa yang diterbitkan Lembaga Seni dan Sastra Reboeng ini mengangkat tema-tema lokal kedaerahan di Indonesia yang pada hakikatnya merupakan manifestasi kecil dari upaya kecil merintis gerakan bersama: membangun tradisi silaturahmi budaya dan sastra untuk mempererat kesatuan dan persatuan antaretnis di Indonesia demi keutuhan NKRI, merintis upaya penggalian, pelestarian, pewarisan, dan pengembangan nilai budaya lokal melalui karya sastra, khususnya puisi, mewujudkan semangat "asah-asih-asuh" antargenerasi serta antarprofesi lintas bidang.
Language
Indonesian
Pages
487
Format
Paperback
Publisher
Lembaga Seni dan Sastra Reboeng
Release
August 01, 2018
ISBN 13
9786026009357

More books from Ni Made Purnama Sari

Rate this book!

Write a review?

loader