Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Titik Temu: Antologi Puisi Komunitas Kampoeng Jerami

Titik Temu: Antologi Puisi Komunitas Kampoeng Jerami

M. Faizi
0/5 ( ratings)
...
Kata bersatu. Menempa gunung penjaga waktu. Meretas tawas. Bingkas. Ruang terbatas.
Siapa di luar bebas? Pintu bersedeku.
Tak ada kompas.
Tanah memilah jengah. Kolam pulang jamaah. Rontok mematok. Hanya balok menampakkan wajah orok di dalam pelog. Kayu-kayu kehilangan suhu. Sungai menipu. Tebing mengerling. Jauh gering pohon-pohon tungging.
...

Korrie Layun Rampan, hlm. 79


Titik Temu sebagai judul buku ini menunjukkkan bahwa buku ini digagas, ditulis atas titik temu ide, titik temu cita-cita dan pengakuan terhadap martabat manusia, lintas batas, tanpa ada sekat perbedaan geografi, warna kulit, agama, etnis, dan negara. Hal itu sangat tepat, karena pada dasarnya bicara hak asasi manusia adalah bicara pengakuan terhadap martabat manusia, kemanusiaan, dan universal.

Siti Noor Laila, Komisioner Komnas HAM


Komunitas Kampoeng Jerami adalah wadah sebuah kampung yang penuh dengan semangat gotong-royong dan mengedepankan proses belajar bersama demi kemajuan dengan cara-cara sederhana, khususnya lewat sastra. Semua diarahkan untuk menebar persaudaraan dan pertemanan dengan tetap menjunjung hak dan tanggung jawab masing-masing. Begitu pula kegiatan-kegiatan Kamunitas Kampoeng Jerami menggerakkan rodanya dengan semangat bersama seperti belajar bersama tentang penulisan, tentang sastra, penerbitan buku, pelatihan dan pengenalan sastra di berbagai tempat.

Fendi Kachonk, Pengasuh Komunitas Kampoeng Jerami
Language
Indonesian
Pages
235
Format
Paperback
Publisher
Komunitas Kampoeng Jerami
Release
December 01, 2014
ISBN 13
9786027022744

Titik Temu: Antologi Puisi Komunitas Kampoeng Jerami

M. Faizi
0/5 ( ratings)
...
Kata bersatu. Menempa gunung penjaga waktu. Meretas tawas. Bingkas. Ruang terbatas.
Siapa di luar bebas? Pintu bersedeku.
Tak ada kompas.
Tanah memilah jengah. Kolam pulang jamaah. Rontok mematok. Hanya balok menampakkan wajah orok di dalam pelog. Kayu-kayu kehilangan suhu. Sungai menipu. Tebing mengerling. Jauh gering pohon-pohon tungging.
...

Korrie Layun Rampan, hlm. 79


Titik Temu sebagai judul buku ini menunjukkkan bahwa buku ini digagas, ditulis atas titik temu ide, titik temu cita-cita dan pengakuan terhadap martabat manusia, lintas batas, tanpa ada sekat perbedaan geografi, warna kulit, agama, etnis, dan negara. Hal itu sangat tepat, karena pada dasarnya bicara hak asasi manusia adalah bicara pengakuan terhadap martabat manusia, kemanusiaan, dan universal.

Siti Noor Laila, Komisioner Komnas HAM


Komunitas Kampoeng Jerami adalah wadah sebuah kampung yang penuh dengan semangat gotong-royong dan mengedepankan proses belajar bersama demi kemajuan dengan cara-cara sederhana, khususnya lewat sastra. Semua diarahkan untuk menebar persaudaraan dan pertemanan dengan tetap menjunjung hak dan tanggung jawab masing-masing. Begitu pula kegiatan-kegiatan Kamunitas Kampoeng Jerami menggerakkan rodanya dengan semangat bersama seperti belajar bersama tentang penulisan, tentang sastra, penerbitan buku, pelatihan dan pengenalan sastra di berbagai tempat.

Fendi Kachonk, Pengasuh Komunitas Kampoeng Jerami
Language
Indonesian
Pages
235
Format
Paperback
Publisher
Komunitas Kampoeng Jerami
Release
December 01, 2014
ISBN 13
9786027022744

More books from M. Faizi

Rate this book!

Write a review?

loader