Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Talk Dirty to Me (Plum Orchard, #1)

Talk Dirty to Me (Plum Orchard, #1)

Dakota Cassidy
0/5 ( ratings)
Mantan cewek licik seantero Plum Orchard, Dixie Davis, kembali ke kampung halamannya itu dari Chicago untuk menghadiri pemakaman sahabatnya—satu-satunya—Landon, dan mendapati bahwa sahabatnya yang sudah tak bernyawa itu membawa lelucon baru pada kehidupannya yang kini sudah bangkrut berat dengan membuat surat wasiat konyol yang menyatakan bahwa Dixie akan menjadi pemilik salah satu perusahaannya, tapi dengan syarat: Ia harus tinggal di rumah besar Landon

Bersama mantan tunangannya, Caine Donovan. Yang mungkin juga akan menjadi pemilik perusahaan itu. Yaitu sebuah perusahaan telepon layanan seks. APA??? Landon menyatakan dalam wasiatnya: siapa pun di antara Dixie dan Caine yang bisa mendapatkan lebih banyak klien, akan menjadi pemilik Call Girls yang berikutnya. Dixie sangat ingin memenangkannya, terutama jika saingannya adalah Caine.

Mampukah Dixie memenangkannya dan membuktikan pada semua orang bahwa ia sudah bukan wanita licik yang dulu? Game on!
Language
Indonesian
Pages
576
Format
Mass Market Paperback
Release
April 29, 2014
ISBN 13
9786020257303

Talk Dirty to Me (Plum Orchard, #1)

Dakota Cassidy
0/5 ( ratings)
Mantan cewek licik seantero Plum Orchard, Dixie Davis, kembali ke kampung halamannya itu dari Chicago untuk menghadiri pemakaman sahabatnya—satu-satunya—Landon, dan mendapati bahwa sahabatnya yang sudah tak bernyawa itu membawa lelucon baru pada kehidupannya yang kini sudah bangkrut berat dengan membuat surat wasiat konyol yang menyatakan bahwa Dixie akan menjadi pemilik salah satu perusahaannya, tapi dengan syarat: Ia harus tinggal di rumah besar Landon

Bersama mantan tunangannya, Caine Donovan. Yang mungkin juga akan menjadi pemilik perusahaan itu. Yaitu sebuah perusahaan telepon layanan seks. APA??? Landon menyatakan dalam wasiatnya: siapa pun di antara Dixie dan Caine yang bisa mendapatkan lebih banyak klien, akan menjadi pemilik Call Girls yang berikutnya. Dixie sangat ingin memenangkannya, terutama jika saingannya adalah Caine.

Mampukah Dixie memenangkannya dan membuktikan pada semua orang bahwa ia sudah bukan wanita licik yang dulu? Game on!
Language
Indonesian
Pages
576
Format
Mass Market Paperback
Release
April 29, 2014
ISBN 13
9786020257303

Rate this book!

Write a review?

loader