Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Masyarakat Adat dan Perebutan Penguasaan Hutan

Masyarakat Adat dan Perebutan Penguasaan Hutan

Noer Fauzi Rachman
5/5 ( ratings)
Jurnal Wacana Nomor 33 | Masyarakat Adat dan Perebutan Penguasaan Hutan

Daftar Isi:

Pengantar | Masyarakat Adat dan Perebutan Penguasaan Hutan | Mia Siscawati | h.3-24

Kajian | Masyarakat Hukum Adat Adalah Bukan Penyandang Hak, Bukan Subjek Hukum, dan Bukan Pemilik Wilayah Adatnya | Noer Fauzi Rachman | h.25-50

Kajian | Dampak Sosial Politik Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012 | Maria Rita Roewiastoeti | h.51-61

Kajian | Rentang Batas dari Rekognisi Hutan Adat dalam Kepengaturan Neoliberal | Laksmi A. Savitri | h. 63-102

Kasus | Kriteria Masyarakat Adat dan Potensi Implikasinya terhadap Perebutan Sumberdaya Hutan Pasca-Putusan MK Nomor 35/PUU-X/2012: Studi Kasus Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur | R. Yando Zakaria | h.103-141

Kasus | Dibutuhkan Pengakuan Hukum Terintegrasi: Kajian Hukum Penerapan Putusan MK Nomor 35/PUU-X/2012 terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-hak Masyarakat Adat di Kabupaten Malinau | Yance Arizona | h.143-165

Kasus | Pertarungan Penguasaan Hutan dan Perjuangan Perempuan Adat | Mia Siscawati | h.167-206

Kasus | Perlawanan atau Pendisiplinan? Sebuah Refleksi Kritis atas Pemetaan Wilayah Adat | Albertus Hadi Pramono | h.207-242

Rehal | Biografi Tipis Tanah Marind Anim | Darmanto | h.243-254
Language
Indonesian
Pages
245
Format
Paperback
Publisher
INSISTPress
Release
May 30, 2014

Masyarakat Adat dan Perebutan Penguasaan Hutan

Noer Fauzi Rachman
5/5 ( ratings)
Jurnal Wacana Nomor 33 | Masyarakat Adat dan Perebutan Penguasaan Hutan

Daftar Isi:

Pengantar | Masyarakat Adat dan Perebutan Penguasaan Hutan | Mia Siscawati | h.3-24

Kajian | Masyarakat Hukum Adat Adalah Bukan Penyandang Hak, Bukan Subjek Hukum, dan Bukan Pemilik Wilayah Adatnya | Noer Fauzi Rachman | h.25-50

Kajian | Dampak Sosial Politik Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-X/2012 | Maria Rita Roewiastoeti | h.51-61

Kajian | Rentang Batas dari Rekognisi Hutan Adat dalam Kepengaturan Neoliberal | Laksmi A. Savitri | h. 63-102

Kasus | Kriteria Masyarakat Adat dan Potensi Implikasinya terhadap Perebutan Sumberdaya Hutan Pasca-Putusan MK Nomor 35/PUU-X/2012: Studi Kasus Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur | R. Yando Zakaria | h.103-141

Kasus | Dibutuhkan Pengakuan Hukum Terintegrasi: Kajian Hukum Penerapan Putusan MK Nomor 35/PUU-X/2012 terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Malinau Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-hak Masyarakat Adat di Kabupaten Malinau | Yance Arizona | h.143-165

Kasus | Pertarungan Penguasaan Hutan dan Perjuangan Perempuan Adat | Mia Siscawati | h.167-206

Kasus | Perlawanan atau Pendisiplinan? Sebuah Refleksi Kritis atas Pemetaan Wilayah Adat | Albertus Hadi Pramono | h.207-242

Rehal | Biografi Tipis Tanah Marind Anim | Darmanto | h.243-254
Language
Indonesian
Pages
245
Format
Paperback
Publisher
INSISTPress
Release
May 30, 2014

Rate this book!

Write a review?

loader