"Saya merasa kisah saya harus diberitahukan. Begitu banyak kejahatan yang terjadi dan ada suara dalam diri saya berteriak, "Keadilan'!"
Seorang bocah berumur delapan tahun yang masa kecilnya diwarnai dengan kekerasan, diserahkan oleh keluarganya kepada lembaga yang dikelola gereja dan pemerintah Irlandia. Ia dikirim ke rumah Tuhan untuk dibina. Namun, apa yang terjadi? Ia dipukul, dianiaya, dan diperlakukan secara tidak manusiawi. Di tempat yang seharusnya mengajarkan kasih dan oleh seorang yang dianggap suci, ia diperdaya, dilecehkan, dan dikhianati. Ketika mencoba bicara, ia malah dikirimkan ke rumah sakit jiwa, dijadikan kelinci percobaan, dijejali obat-obatan, dan diberi terapi kejut tanpa penahan sakit. Ia bahkan dikirimkan ke sebuah institusi yang mempekerjakan anak-anak dan wanita seperti budak yang juga terlibat dalam pelecehan dan praktik prostitusi terselubung.
Setelah berpuluh-puluh tahun berlalu, ia mencari keadilan dan tulisannya ini menjadi skandal yang menghebohkan di Irlandia!
Language
Indonesian
Pages
351
Format
Paperback
Release
June 09, 2005
ISBN 13
9789790157088
Don't Ever Tell (Kisah Nyata Seorang Gadis Magdalena)
"Saya merasa kisah saya harus diberitahukan. Begitu banyak kejahatan yang terjadi dan ada suara dalam diri saya berteriak, "Keadilan'!"
Seorang bocah berumur delapan tahun yang masa kecilnya diwarnai dengan kekerasan, diserahkan oleh keluarganya kepada lembaga yang dikelola gereja dan pemerintah Irlandia. Ia dikirim ke rumah Tuhan untuk dibina. Namun, apa yang terjadi? Ia dipukul, dianiaya, dan diperlakukan secara tidak manusiawi. Di tempat yang seharusnya mengajarkan kasih dan oleh seorang yang dianggap suci, ia diperdaya, dilecehkan, dan dikhianati. Ketika mencoba bicara, ia malah dikirimkan ke rumah sakit jiwa, dijadikan kelinci percobaan, dijejali obat-obatan, dan diberi terapi kejut tanpa penahan sakit. Ia bahkan dikirimkan ke sebuah institusi yang mempekerjakan anak-anak dan wanita seperti budak yang juga terlibat dalam pelecehan dan praktik prostitusi terselubung.
Setelah berpuluh-puluh tahun berlalu, ia mencari keadilan dan tulisannya ini menjadi skandal yang menghebohkan di Irlandia!